Oleh karena hanya kepribadian eksentriknya yang terlihat ganjil dan klaim-klaim anehnya tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seorang yang secemerlang Tesla pun pada akhirnya diasingkan, serta dicap sebagai ilmuwan gila (mad scientist). Akhirnya, sebagian besar orang di dunia, lebih mengenal Thomas Alfa Edison, daripada dirinya.
Nikola Tesla lahir di desa Smiljan, Provinsi Lika, Croatia pada 10 Juli 1856 dan meninggal di New York City, 7 Januari 1943 adalah seorang inventor dan Insinyur di bidang mekanika dan listrik, perintis elektromekanik tanpa kabel dan daya listrik. Ia berketurunan Serbia dan menjadi warga negara Amerika Serikat pada 1891 selagi bekerja di negara tersebut.
Selain itu dia adalah orang yang penuh ide, bahkan untuk mewujudkanya, dia tak jarang begadang, sampai usia lanjut, waktu Tesla rata-rata tidur hanya sekitar 2-3 jam, dan mayoritas dia tidur di sofa.
Ia adalah seorang Kontributor yang sangat penting dalam perkembangan listrik secara komersial dan juga terkenal dengan revolusinya mengenai perkembangan medan elektromagnetik pada akhir abad ke-19 dan awal-awal abad ke-20.
Tesla mendapatkan hak paten atas teorinya mengenai sistem tenaga listrik arus bolak balik (AC = Alternating Current), termasuk di dalamnya sistem distribusi listrik fasa banyak (daya polyphase) dan motor arus bolak-balik, yang ia umumkan pada Revolusi Industri Kedua, yang mana membantu mengantarkan kita pada Revolusi Industri kedua.
Untuk mendapatkan pasokan listrik dari sumber arus AC, maka Tesla juga membuat pembangkit listrik dari air terjun Niagara. Proyek mahal ini didanai oleh banyak orang kaya pada masa itu. Ketika 16 November 1896, Pembangkit dari Niagara ini mampu menyalakan listrik dari Buffalo sampai lampu jalan di New York.
0 komentar:
Posting Komentar