Recent Posts

Cari disini

free counters

Jumat, 20 Januari 2012

Belajar Berbahasa Jepang :D

 belajar bahasa jepang yuk, yang RSBI jangan ngeluh nih saya kasih solusi untuk bahasa jepang (ngasih solusi sendiri)


Seperti dalam Bahasa Indonesia, kalimat lengkap akan terdiri dari SUBYEK + PREDIKAT + OBYEK + KETERANGAN atau disingkat dengan SPOK.
Pada pelajaran kali ini, kita akan membahas pola kalimat yang paling sederhana dalam Bahasa Jepang yang terdiri dari SUBYEK + PREDIKAT saja.

Pola kalimatnya adalah sebagai berikut :



I. SUBYEK WA PREDIKAT DESU.

Keterangan :

>> wa adalah partikel untuk menunjukkan bahwa kata yang ada di depannya adalah SUBYEK KALIMAT (baca lagi pelajaran 7).
>> desu adalah penutup kalimat yang predikatnya selain kata kerja (baca lagi di tambahan pelajaran 7).

Contoh :
+ watashi wa gakusei desu. = saya (adalah) pelajar.

+ yamada-san wa kaisha'in desu. = yamada karyawan perusahaan.
+ watashi wa 17-sai desu. = saya (umurnya) 17 tahun.
+ watashi wa indoneshia-jin desu. = saya orang indonesia.



II. SUBYEK WA PREDIKAT JA ARIMASEN.

Jika desu di pola kalimat di atas diganti dengan ja arimasen, kalimatnya menjadi kalimat negatif/penyangkalan.

+ watashi wa gakusei ja arimasen. = saya BUKAN pelajar.
+ yamada-san wa kaisha'in ja arimasen. = yamada BUKAN karyawan perusahaan.
+ watashi wa 17-sai ja arimasen. = saya (umurnya) BUKAN 17 tahun.
+ watashi wa indoneshia-jin ja arimasen. = saya BUKAN orang Indonesia.



III. SUBYEK WA PREDIKAT DESU KA.
=== + Hai, PREDIKAT desu.
=== + iie, PREDIKAT ja arimasen.

Jika di belakang desu diberi partikel ka, kalimat tersebut menjadi kalimat pertanyaan. Jawaban dari kalimat pertanyaan di atas bisa dengan hai (= ya) atau iie (= bukan/tidak).

Contoh jawaban yang menggunakan hai :
------------------------------------------------------
+ A : anata wa gakusei desu ka. = apakah kamu pelajar?
= B : hai, (watashi wa) gakusei desu. = ya, (saya) pelajar.

Ket : untuk menjawab pertanyaan dari A, supaya lebih singkat, bisa langsung saja sebut PREDIKAT-nya tanpa perlu menambahkan SUBYEK-nya (watashi wa) seperti contoh di bawah ini :

+ A : yamada-san wa kaisha'in desu ka. = apakah yamada karyawan perusahaan?
= B : hai, kaisha'in desu. = ya, (dia) karyawan perusahaan.

+ A : anata wa 17-sai desu ka. = apakah kamu (umurnya) 17 tahun?
= B : hai, 17-sai desu. = ya, (umur saya) 17 tahun.

+ A : anata wa indoneshia-jin desu ka. = apakah kamu orang Indonesia?
= B : hai, indoneshia-jin desu. = ya, orang indonesia.

Contoh jawaban yang menggunakan iie :
------------------------------------------------------
+ A : anata wa gakusei desu ka. = apakah kamu pelajar?
= B : iie, gakusei ja arimasen. = BUKAN, (saya) bukan pelajar.

+ A : yamada-san wa kaisha'in desu ka. = apakah yamada karyawan perusahaan?
= B : iie, kaisha'in ja arimasen. = BUKAN, (dia) bukan karyawan perusahaan.

+ A : anata wa 17-sai desu ka. = apakah kamu (umurnya) 17 tahun?
= B : iie, 17-sai ja arimasen. = BUKAN, (umur saya) bukan 17 tahun.

+ A : anata wa indoneshia-jin desu ka. = apakah kamu orang Indonesia?
= B : iie, indoneshia-jin ja arimasen. = BUKAN, (saya) bukan orang indonesia.

Ket : untuk menjawab pertanyaan dari A dan jawabannya adalah BUKAN, maka di awal kalimat harus memakai iie dan di akhir ditutup dengan ja arimasen.

(NB = Ja arimasen bisa diganti dengan dewa arimasen. Perbedaannya adalah, ja arimasen biasanya digunakan untuk percakapan sehari-hari sedangkan dewa arimasen biasanya digunakan untuk hal-hal sifatnya resmi dan baku/kaku.)



::: TAMBAHAN :::

UMUR

Untuk menyebutkan umur, caranya gampang sekali yaitu dengan menyebutkan ANGKA (baca lagi pelajaran sebelumnya + SAI saja. Meskipun begitu, ada pengecualian cara bacanya.

Contoh :

:: ISSAI = (umur) 1 tahun.
:: NI SAI = 2 tahun.
:: SAN SAI = 3 tahun.
:: YON SAI = 4 tahun.
:: GO SAI = 5 tahun.
:: ROKU SAI = 6 tahun.
:: NANA SAI = 7 tahun.
:: HASSAI = 8 tahun.
:: KYUU SAI = 9 tahun.
:: JUSSAI = 10 tahun.

Umur yang jumlahnya lebih dari di atas, penyebutannya sama yaitu ANGKA + SAI, tapi satuannya harus mengikuti penyebutan di atas (khususnya pada penyebutan pengecualiannya).

Contoh :
+ umur 13 tahun = juu san sai
+ umur 28 tahun = ni juu hassai
+ umur 40 tahun = yon jussai

NOTE :
+ Khusus umur 20 tahun, penyebutannya tidak memakai akhiran ~SAI tapi memiliki penyebutan khusus yaitu HATACHI.
+ Untuk menanyakan umur, KATA TANYA-nya adalah NAN SAI (= berapa umurnya).

Contoh :
+ A : anata wa NANSAI desu ka.
= B : (watashi wa) 16-sai desu.

+ A : yamada-san wa NANSAI desu ka.
= B : HATACHI desu.

ORANG

Untuk menyebut ORANG ~ (dari negara atau daerah tertentu), kita tinggal menyebutkan NAMA NEGARA/DAERAH diikuti akhiran ~JIN (= orang).

Contoh :
+ indoneshia-jin = orang Indonesia.
+ nihon-jin = orang Jepang.
+ jawa-jin = orang Jawa.
dan sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar